Rabu, 18 November 2015

Raskin Berkutu Kembali Beredar

Selasa, 17 November 2015


PANTURAJATIM.COM – TUBAN. Beras miskin (Raskin) kembali dikeluhkan warga di sejumlah Desa, di Tuban, Jawa Timur. Selain kualitas beras yang sangat buruk berwarna kuning, beras juga berbau apek bercampur debu, serta berkutu. Warga semakin kecewa karena selain beras tak dapat dikonsumsi, warga juga menilai telah dihina.

Hal itu diungkapkan oleh sejumlah warga bahwa pembagian beras yang tidak layak konsumsi tersebut merupakan penghinaan bagi masyarakat miskin. Karena kondisi beras yang sudah kuning dan hancur tersebut masih saja dibagikan.

Padahal beras yang mereka dapatkan, tidaklah gratis begitu saja melain masih harus membeli sebesar Rp 2000 perkilo gram.

“ra onok seng apik blas beras’e (gak ada yang bagus sama sekali beras-nya,”ujar warga ramai di rumah Pujiti, di Kelurahan Gedung Ombo Semanding, Tuban, Selasa (17/11/2015).

Menurut Pujiati, ia bersama tetang-nya sudah tiga kali ini mendapatkan beras raskin dengan kualitas buruk. “sudah tiga kali ini mendapatkan beras seperti ini. Harapannya ya mendapat beras yang layak konsumsi. Kalau dimasak pagi sore langsung basi”ujar pujiati diiyakan tetangganya.

Selain warga Gedung Ombo, pembagian beras miskin dengan kondisi buruk tidak layak konsumsi juga terjadi di beberapa desa lainnya yang ada di Kabupaten Tuban. Salah satunya di Dusun Widengan/ Kecamatan Semending, Tuban. Kondisinya serupa, beras yang diterima warga juga sudah menguning dan hancur serta bercampur dengan kutu.

Padahal, warga mengaku ikhlas tidak mendapatkan jatah beras itu secara utuh yakni satu karung seberat 15 kilogram, karena harus dibagi rata dengan warga lainnya sesuai dengan kebijakan pemerintah desa. Kini, setiap warga hanya mendapat jatah 7 kilogram beras per kepala keluarga dengan biaya penebusan sebesar Rp 14 ribu.

“harapannya kami mendapatkan beras yang layak konsumsi tidak berkutu dan bau seperti ini,”tegas Ami, Warga Dusun Widengan, Semanding.

Menanggapi persoalan raskin tak layak konsumsi, yang beredar di Tuban, Efdal MS, selaku Kepala Bulog Sub Diver Tuban-Bojonego, saat di hubungi melalui seluler hanponnya oleh wartawan di Tuban, dirinya menjelaskan, bahwa sebelum raskin tersebut dikirim sudah dilakukan pengecekan lebih lanjut.

“kalau memang berasnya tidak layak konsumsi, kami meminta kepada warga agar dikumpulkan dan selanjutnya dikembalikan, nanti akan diganti,”ujar Efdal. (Saf)

http://www.panturajatim.com/warta/raskin-berkutu-kembali-beredar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar