Kamis, 08 September 2016

Warga Tambun Keluhkan Buruknya Kualitas Raskin

Sabekasi.com, Tambun Selatan - Kualitas beras miskin (raskin) di Kabupaten Bekasi kali ini menjadi sorotan. Hal tersebut lantaran buruknya kualitas sehingga warga enggan untuk mengambil raskin.

Menurut keterangan Kepala Desa Setiadarma, Nunung, warganya mengeluhkan kualitas raskin yang dinilai buruk. "Akibat buruknya kualitas beras, banyak warga yang mengetahui informasi pembagian beras miskin, maka memilih tidak mengambil raskin yang disediakan di Kantor Desa Setiadarma," kata Nunung, Selasa (6/9).

Menurut Nunung, kejadian ini baru yang pertama kalinya, beras kualitas buruk masuk ke Desa Setiadarma. Akibat hal itu, dari kurang lebih 74 karung raskin pesanan, harus tersisa di Kantor Desa sebanyak 14 karung. Bahkan, warga yang sudah mengambil raskin juga banyak yang memulangkan beras kembali.

"Saya juga bingung dengan kondisi beras raskin saat ini. Dalam pengantarannya pun memang tidak bisa dilihat langsung kualitas berasnya. Lantaran, pengiriman berasnya dilakukan malam hari," terang Nunung.

Sementara itu, Kepala Bulog Wilayah Karawang Bekasi, Abdul Basit, membantah jika kualitas raskin selalu buruk dan terkesan tidak layak konsumsi. "Kalau untuk raskin kan semua stok pasti dikeluarkan, tapi tergantung data. Yang mana masuk duluan akan dikeluarkan ke wilayah Bekasi," ujarnya.

Abdul menambahkan, bila ada warga yang menerima beras dengan kualitas tidak layak, maka untuk bersikap koperatif melaporkan kepada kantor Bulog setempat dan akan dilakukan penggantian. (Prw)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar