Rabu, 14 November 2012

Berkualitas Jelek, Warga Tolak Raskin

13 November 2012

SURYA Online, JOMBANG–Bulog melakukan pengiriman beras untuk warga miskin (raskin) berkualitas buruk di tiga desa, di Jombang. Akibatnya, pihak desa menolak semua raskin tersebut, Selasa  (13/11/2012). Ketiga desa itu, Desa Banjardowo, Desa Kauman dan Desa Jasem. Seluruhnya di wilayah Kecamatan Kabuh.
     
Di Desa Banjardowo misalnya, sebanyak 5,940 ton raskin yang dikirim untuk 8 dusun kondisinya meniran (pecah-pecah) dan dipenuhi katul. Bahkan setelah warga membuka zak tumpukan raskin itu, ternyata katul yang memenuhi beras itu seperti padi yang tidak tergerus mesin penggilingan padi.
     
Sehingga secara kasat mata, jelas beras tersebut masih banyak padinya. Bukan itu saja, kerikil hitam dan putih juga banyak terlihat didalam beras tersebut.
     
“Anda lihat, beras seperti ini kok dikirim kepada kami. Jangankan kita makan, untuk makanan itik saja pasti mereka tidak mau,” keluh Kades Banjardowo Sugeng Riyadi, sembari memperlihatkan contoh raskin berkualitas buruk itu.
     
Melihat kondisi raskin tak layak konsumsi itulah, kata Sugeng,  pihaknya memutuskan menolak menerima raskin tersebut. Apalagi, sebagian warga yang sebelumnya sudah menerima raskin juga mengeluhkan kondisi beras yang sama.
     
Begitu tumpukan zak beras diturunkan dari truk dan dilihat kondisi beras yang begitu jelek kualitasnya, Sugeng langsung menolak dan mengembalikan raskin tersebut kepada petugas yang mengirim. Beberapa warga yang sudah datang ke Balai Desa setempat juga dipersilahkan pulang.
     
Camat Kabuh, Heri Prayitno, membenarkan banyaknya raskin tak layak konsumsi yang dikirim ke wilayahnya. Begitu mendapat laporan, pihaknya melakukan pengecekan dan ternyata ada tiga desa yang menerima raskin tak layak konsumsi. “Jadi raskin di tiga desa itu langsung kita kembalikan,” tegasnya.

Pada pengiriman Selasa, terang Heri, ada 16 desa di wilayahnya mendapat raskin. Dari 16 desa itu ada tiga desa yang raskinnya dalam kondisi sama, jelek. Selain banyak kerikil kecil, kondisi beras berwarna kuning, berbau apek. Berasnya juga berkatul dan banyak campuran gabah.
     
Kepala Sub Divre Bulog Surabaya Selatan (Mojokerto-Jombang), Wawan, mengakui ada informasi tersebut. “Namun kami akan segera melakukan penggantian,” kata Wawan, melalui sambungan ponsel.

http://surabaya.tribunnews.com/2012/11/13/berkualitas-jelek-warga-tolak-raskin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar