MedanBisnis—Sei Rampah. Keterlaluan, Bulog
membagikan raskin "busuk" kepada warga miskin di Desa Firdaus,
Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Sergai Jumat (9/11). Selain aromanya
yang berbau, warnanya coklat kehitaman, jika dimasak, berubah coklat.
Warga menyebutkan, raskin yang mereka terima lebih layak untuk pakan
ternak.
Melihat "pelecehan"
Bulog itu, warga beramai-ramai mengembalikan raskin tersebut kepada
perangkat desa setempat. Menurut penuturan salah seorang warga Dusun I
Desa Firdaus, Amri (36), beras bersubsidi tersebut berwarna kusam
kecoklatan dan kualitasnya jelek. ”Warnanya tidak putih, tapi coklat
kehitaman serta baunya apek,” jelasnya.Amri menuturkan, mereka hidup di kampung tersebut bersama sekitar puluhan kepala keluarga (KK) yang mendapat jatah raskin. Mereka mendapatkannya tidak gratis, namun harus membayar Rp 2.000/kilo. Perangkat Desa Firdaus saat ditemui mengatakan, pihaknya tidak tahu kalau beras yang disalurkan oleh Bulog ternyata jelek,” Kami tidak tahu beras itu jelek atau bagus karena didalam karung dan langsung turun dari truk," kilahnya.
Di tempat terpisah Camat Sei Rampah Drs Fajar Simbolon ketika dikonfirmasi Minggu, (11/11) mengatakan kalau warga yang kecewa karena raskin tidak layak konsumsi agar di pulangkan saja,” Kita akan kembalikan ke Bulog agar diganti dengan yang bagus,” ungkapnya via seluler.
(jhonni sitompul)
http://www.medanbisnisdaily.com/news/read/2012/11/12/124323/raskinbusukbulog_dibagikan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar