Sabtu, 17 November 2012

Raskin Busuk Dibagikan Kepada Warga Firdaus

17 November 2012

Sei Rampah.Berita Monitor’
Sabtu (16/11) sekitar pukul 14.00 wib puluhan warga datangi kantor
Kepala Desa Firdaus, warga yang datang meminta agar raskin yang baru
mereka terima untuk dapat digantikan dengan Raskin yang bagus karena
Raskin yang mereka terima berwarna hitam dan lembek menimbulkan bau
busuk tidak layak dikosumsi oleh manusia.
Menurut Warga Eti (36), Ibu Mandrova (70), Juli (70) dan Aminah (80)
mereka adalah warga dusun I Desa Firdaus, saat diwawancarai mengatakan
“kami sudah yang ke tiga kalinya menerima beras Raskin seperti ini,
namun kami tidak dapat berbuat apa apa karena bila kami kembalikan
maka untuk bulan berikutnya kami tidak lagi terdaftar sebagai penerima
beras Raskin, tetapi beras raskin kali ini sangat buruk sekali
disamping sudah lembek dan mengeluarkan aroma busuk, tadinya sudah
saya berikan kepada ayam ternak saya, namun ayam sajapun tidak mau
memakannya, beras raskin kali ini memang tidak layak dikosumsi oleh
manusia, bapak-bapak  lihat saja sendiri”, ujar Eti sambil menunjukkan
beras raskin tersebut. Masih dengan Eti, Pak kami baru terkena
musibah Banjir di Sei Rampah  tak layaklah kami diberikan beras
seperti ini, beras raskin kami beli bukan diberikan cuma- cuma oleh
Pemkab Sergai, kami manusia jangan dianggab sebagai “Binatang” jadi
berikanlah makanan yang selayaknya walaupun itu beras raskin, harap
Eti.
Dikonfirmasikan kepada Camat Sei Rampah Drs.Fajar Simbolon melalui via
sms hand pone selular menjawab “nanti akan saya chek, bila benar ada
ditemukan buktinya maka akan diambil tindakan,” Selanjutnya
dikonfirmasikan kepada Panitia pembagi beras raskin di kantor Desa
Firdaus saat di temui yang mengaku sebagai ketua Panitia bernama Ibu
Nur, langsung mencak mencak sambil mengeluarkan kata kata kotor,
layaknya Oknum kaur Desa yang satu ini tidak memiliki “ETIKA” dan
mengatakan “Wartawan cari makan lah yang bagus bagus, jangan mencari
kesalahan orang lain” ujar Bu Nur Lantang.
Dilanjutkan konfirmasi kepada Erwansyah Kaur Pemerintahan Desa Firdaus
mengatakan, “memang sudah beberapakali ditemukan beras raskin seperti
ini namun masyarakat tidak ada yang konplin, kami akan menindak
lanjuti bila ada masyarkat yang menkonplinkan, sebut Erwansyah.
Erwansyah menambahkan, jumlah beras raskin yang kami terima sebanyak
8.130 kg untuk dibagikan kepada warga sebanyak 1.119 KK terdiri dari
15 dusun di Desa Firdaus”,  ujarnya.
Akan tetapi dipapan pengumuman Desa terpampang jelas terdapat nama
nama dari 271 kk penerima beras Raskin untuk Desa Firdaus, yang
artinya 271 KK masing masing hanya menerima 7 kg/KK. (271 kk X 7 kg =
1.897 kg) dari 8.130 kg dikurang 1.897 kg sisanya 6233.kg dikemanakan
???
Narso Kepala Bulog Tebing tinggi saat dikonfirmasi Berita Monitor mengatakan, kami
pihak Bulog tidak ada pernah mengirimkan beras raskin yang busuk, bila
ada ditemukan beras busuk akan segera kami ganti,” ucap Narso,
Wartawan akan menjajaki kasus ini, saat terjadi konplin masyarakat
di Kantor Kepala Desa Firdaus Edycon Sinulingga tidak berada di
tempat. Warga berharap kepada Ir.HT Erry Nuradi.Msi Bupati Serdang
Bedagai berkenan menindak oknum oknum nakal yang bekerja di
kantor-kantor Desa yang tidak mau peduli dengan nasib orang miskin ada
indikasi untuk mempermainkan beras raskin. (Berita Monitor’Simon) 

http://beritamonitor.com/?p=8161

Tidak ada komentar:

Posting Komentar