INILAH.COM, Cianjur - Warga di sejumlah desa di Kecamatan
Sindangbarang Kabupaten Cianjur, mengeluhkan kualitas beras masyarakat
miskin (raskin) yang dinilainya tidak layak konsumsi. Selain warnanya
berubah menjadi kuning, raskin pun tercium bau apek dan bubuk.
Efendi
(47), seorang warga Desa Saganten membenarkan raskin alokasi bulan
November, kurang layak dikonsumsi. Ironisnya, warga terpaksa membeli
beras bantuan pemerintah itu lantaran harga beras kualitas 1 cukup
mahal.
"Kualitas raskin bulan ini, kami nilai
kurang layak konsumsi. Tapi warga memaksakan diri membelinya karena
memang harga beras kualitas 1 atau 2 cukup mahal. Harga raskin per
kilogram hanya Rp2.000, tapi harga beras kualitas berada di kisaran
Rp7.000 sampai Rp.7.500," kata Efendi saat dihubungi melalui telepon
selulernya, Rabu (21/11/2012).
Efendi tak menampik,
distribusi raskin setiap bulannya dinilai warga kurang layak konsumsi.
Namun alokasi bulan November ini, kualitasnya dinilai lebih parah. "Saya
sendiri tidak mengetahui penyebabnya kenapa. Tapi mungkin juga karena
cara penyimpanan di titik distribusi terakhir yang kurang tepat.
Biasanya kalau kualitas beras seperti itu akibat rembesan air. Misalnya
saja karena karung beras disimpan di lantai, tanpa menggunakan
penyangga," terangnya.
Camat Sindangbarang, E
Ruskandar Fasa mengatakan, dirinya sampai saat ini belum mendapatkan
informasi terkait kualitas raskin yang kurang layak konsumsi. baik dari
kepala desa atau warga. Selama ini, lanjut Ruskandar, kualitas raskin
sendiri untuk Kecamatan Sindangbarang terjaga baik.
"Sampai
saat ini saya belum mendapat atau menerima laporan kualitas raskin yang
jelek, baik dari kepala desa atau warga. Raskin itu kan disubsidi
pemerintah, jadi harus benar-benar dijaga segi kualitasnya," terang
Ruskandar saat dihubungi wartawan, Rabu (21/11/2012).
Namun
begitu, Ruskandar akan melakukan cek dan ricek mengenai informasi
tersebut. Dia akan segera menghubungi semua kepala desa. "Saya akan cek
sejauhmana kebenaran informasi itu," pungkasnya.[ang]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar