Kamis, 22 November 2012

Raskin di Sindangbarang Kurang Layak Konsumsi

21 November 2012

INILAH.COM, Cianjur - Warga di sejumlah desa di Kecamatan Sindangbarang Kabupaten Cianjur, mengeluhkan kualitas beras masyarakat miskin (raskin) yang dinilainya tidak layak konsumsi. Selain warnanya berubah menjadi kuning, raskin pun tercium bau apek dan bubuk.
Efendi (47), seorang warga Desa Saganten membenarkan raskin alokasi bulan November, kurang layak dikonsumsi. Ironisnya, warga terpaksa membeli beras bantuan pemerintah itu lantaran harga beras kualitas 1 cukup mahal.
"Kualitas raskin bulan ini, kami nilai kurang layak konsumsi. Tapi warga memaksakan diri membelinya karena memang harga beras kualitas 1 atau 2 cukup mahal. Harga raskin per kilogram hanya Rp2.000, tapi harga beras kualitas berada di kisaran Rp7.000 sampai Rp.7.500," kata Efendi saat dihubungi melalui telepon selulernya, Rabu (21/11/2012).
Efendi tak menampik, distribusi raskin setiap bulannya dinilai warga kurang layak konsumsi. Namun alokasi bulan November ini, kualitasnya dinilai lebih parah. "Saya sendiri tidak mengetahui penyebabnya kenapa. Tapi mungkin juga karena cara penyimpanan di titik distribusi terakhir yang kurang tepat. Biasanya kalau kualitas beras seperti itu akibat rembesan air. Misalnya saja karena karung beras disimpan di lantai, tanpa menggunakan penyangga," terangnya.
Camat Sindangbarang, E Ruskandar Fasa mengatakan, dirinya sampai saat ini belum mendapatkan informasi terkait kualitas raskin yang kurang layak konsumsi. baik dari kepala desa atau warga. Selama ini, lanjut Ruskandar, kualitas raskin sendiri untuk Kecamatan Sindangbarang terjaga baik.
"Sampai saat ini saya belum mendapat atau menerima laporan kualitas raskin yang jelek, baik dari kepala desa atau warga. Raskin itu kan disubsidi pemerintah, jadi harus benar-benar dijaga segi kualitasnya," terang Ruskandar saat dihubungi wartawan, Rabu (21/11/2012).
Namun begitu, Ruskandar akan melakukan cek dan ricek mengenai informasi tersebut. Dia akan segera menghubungi semua kepala desa. "Saya akan cek sejauhmana kebenaran informasi itu," pungkasnya.[ang]
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar