Selasa, 05 Maret 2013

Beras Raskin Tidak Berhenti dengan Kekacauannya

4 Maret 2013

Telah banyak penelitian yang dilakukan mengenai program raskin kasus Indonesia, baik itu lembaga internasional, majalah The Economist, Pattiro bekerjasama dengan Usaid, dan penelitian lainnya oleh lembaga yang mempunyai perhatian terhadap masalah Indonesia, namun seperti telinga "pekak" program raskin tidak berubah. Tidak ada perbaikan yang signifikan, walaupun telah dibuat mekanisme komplain melalui SMS, melalui telepon langsung, pengaduan resmi lainnya.

Institusionalisasi raskin tidak berjalan dengan mekanisme atau aturan yang dibuat,ini menandakan tidak ada figur yang kuat untuk memperbaiki masalah ini dengan segera. Membiarkan sebuah masalah di depan mata seperti "kebodohan" bangsa ini yang terus bertahan.

LSM hanya melaporkan, tidak membangun sebuah akar yang kuat di akar rumput. Kalau sekedar membuat studi tanpa pemberdayaan, nilai penting LSM menjadi hilang. Seperti yang banyak terjadi selama ini semenjak rezim "reformasi" hadir tanpa substansi, hanya sebuah prosedur demokrasi yang kosong. Artinya memang ada sebuah kebutuhan pendampingan yang kuat di akar rumput, yang tidak bisa ditawar untuk memperkuat masyarakat sipil.

Semenjak aktivis masyarakat sipil pindah rumah menjadi pebisnis, politisi, dan profesional LSM, maka akhirnya rumah masyarakat sipil itu hilang menguap. Sehingga untuk sekedar urusan program raskin yang jelas hitam putihnya terus bermasalah. Dan tidak ada inisiatif dari masyarakat sipil untuk menanganinya. Dan kita tahu birokrat tidak punya niat untuk menyelesaikan ini, karena dari awal mereka berkecimpung di lembaga pemerintah, ideologisasi tentang layanan tidak begitu kuat. Jadi mereka bekerja sekedar memenuhi aturan-aturan prosedural yang ada, tanpa capaian substansi.

Jadi saat ini kita kekurangan aktivis masyarakat sipil dan birokrat-ideologis, sehingga masalah kecil seperti program raskin saja tidak pernah selesai.

http://suarakomunitas.net/baca/43512/beras-raskin-tidak-berhenti-dengan-kekacauannya/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar