Kamis, 07 Maret 2013

Raskin Dijual Untuk Beli Beras Layak Konsumsi

6 Maret 2013

SUMBER,(PRLM).-Beras bantuan untuk rumah tangga miskin (raskin) yang telah diterima warga di wilayah Kabipaten Cirebon sering dijual kepada pengepul yang keliling dari kampung ke kampung.

Selanjutnya uang hasil penjualan raskin tersebut dibelikan beras medium yang dianggap lebih layak konsumsi dan enak.

Sejumlah pengepul raskin tersebut bisa dijumpai di wilayah Kecamatan Jamblang, Klangenan, Plumbon, Depok dan Kecamatan Weru.

Pada saat raskin sudah dibagikan kepada warga, mereka segera bergerak untuk membeli raskin tadi.

"Kalau tidak segera dibeli nanti bisa dibeli dulu sama yang lain, tapi langganan saya sudah lumayan banyak," kata Wardi pengepul raskin asal Desa Kreo, Kecamatan Klangenan, Rabu (6/3) siang.

Menurut Wardi, ketika berkeliling memburu raskin yang dijual warga satu hari bisa mendapatkan dua kuintal lebih. Beras tersebut nantinya dijual lagi kepada bandar yang kabarnya akan digiling menjadi bihun dan bahan pangan lainnya.

"Kalau beras raskin bantuan pemerintah itu memang rasa nasinya jauh dari rasa beras normal (medium-red) yang biasa dijual di warung-warung. Kadang bauinya juga apek jadi anak-anak tidak mau makan," kata Ny. Amirah, warga Desa Karangsari, Kecamatan Weru.

Berawal dari anak-anaknya yang tidak mau makan beras bantuan yang dihargai seribu rupiah setiap kilo gram itu, Ny. Amirah selalu menjual raskin yang kemudian uangnya dibelikan beras medium di warung.

Informasi yang dihimpun dari warga di sejumlah desa di beberapa kecamatan, beras raskin biasa dibeli seharga Rp.5.000 setiap kilo gram. Seperti diakui Ny. Rini di Desa Bodesari, Kecamatan. Plumbon.

"Raskin dijual lima ribu setiap kilo, sementara untuk membeli beras yang dii warung delapan ribu rupiah, biar nombok tiga ribu perak yang penting nasinya enak," kata Rini.(A-146/A-89).***

http://www.pikiran-rakyat.com/node/225839

Tidak ada komentar:

Posting Komentar