Minggu, 28 April 2013

Raskin di Bogor tak Layak Konsumsi

26 April 2013

BOGOR — Beras murah untuk keluarga miskin (raskin) yang disalurkan di wilayah Kelurahan Puspanegara, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor tidak layak konsumsi. Sebagian warga yang sempat membeli beras mengembalikan ke Badan Urusan Logistik (Bulok), sementara yang lain menjadikannya makanan ayam.
Camat Citeureup Kabupaten Bogor, Drs Babang Tawekal, Kamis (25/4), mengatakan pihaknya sudah melakukan pengecekan terhadap kondisi beras untuk orang miskin tersebut. Bila informasi itu bernar, pihaknya akan mengintruksikan kepada para kepala desa agar lebih teliti dalam menerima beras raskin yang dikirim Bulog.
Pengadaan beras raskin merupakan program nasional yang langsung ditangani oleh Bulog, dan masing-masing kepala desa ditetapkan sebagai penyalur beras murah tersebut. Jadi, hanya petugas Bulog yang mengetahui kondisi beras yang dikirim, sehingga kalau ada raskin yang tidak layak konsumsi tentu pihak desa tentu tidak akan mengetahuinya jika tidak ada laporan warga.
Seorang warga Kelurahan Puspanegara, Srirahayu, mengatakan pihaknya telah mengembalikan 55 karung beras raskin kepada Badan Urusan Logistik (Bulog) karena tidak layak konsumsi. Kondisi beras yang diterima bau dan kotor, dan kasus seperti ini memang baru kali ini terjadi.


Janter Panjaitan — HARIAN TERBIT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar