29 April 2013
Mojokerto (beritajatim.com) -
Puluhan warga Dusun Jatirejo RT 03 / RW 01, Desa Jatirejo, Kecamatan
Jatirejo, Kabupaten Mojokerto mengeluhkan beras untuk keluarga miskin
(raskin).
Pasalnya, beras yang diterima warga kondisinya hancur, coklat, berbau apek dan tidak layak konsumsi.
Salah
satu warga, Windiarti (40) mengatakan, beras yang diterima warga
kondisinya hancur dan warnanya coklat. "Selain banyak yang hancur dan
warnanya coklat, juga baunya apek dan berkutu serta menjamur. Banyak
yang tidak berani mengkonsumsinya," ungkapnya, Senin (29/04/2013) tadi
siang.
Masih kata Windiarti, sebenarnya raskin dengan kondisi
tidak layak konsumsi tersebut sudah beberapa kali diterima warga. Namun
masih kata Windiarti, kondisi raskin yang paling parah diterima warga
yakni bulan April ini, sehingga warga takut untuk mengkonsumsinya.
Ketua
RT 03 / RW 01 Dusun Jatirejo, Desa Jatirejo! Ridwan mengatakan, warga
di RT 03 ada 22 Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTSPM) yang
menerima raskin tersebut. "Setiap KK menerima sekitar 5 kilogram dengan
mengganti biaya transport sebesar Rp2 ribu perkilogramnya," jelasnya.[tin/ted]
http://m.beritajatim.com/detailnews.php/6/Politik&Pemerintahan/2013-04-29/169581/_Raskin_Warga_Jatirejo_Coklat_dan_Berbau_Apek
Tidak ada komentar:
Posting Komentar