9 Mei 2013
Kab Cirebon-Sejumlah warga mengeluhkan kualitas beras untuk warga miskin (raskin) dari Bulog Cirebon.
Mereka menilai kondisi raskin yang berwarna kekuningan, hancur dan bau apek, tidak layak untuk dikonsumsi.
Sejumlah warga miskin di Desa Guwa Kidul Kecamatan Kaliwedi, Kamis
(09/05/2013) menunjukan kualitas beras Raskin yang baru mereka dapat.
Namun, warga mengaku tak berani mengadu. Mereka pun terpaksa mengkonsumsinya, karena tidak ada pilihan lain.
“Kami nggak berani mengadu, karena beras tersebut memang kami beli
dengan harga murah,” ujar Kaniah, salah seorang penerima raskin kepada
Jurnal Cirebon, Kamis (09/05/2013).
Kaniah membeli raskin tersebut dengan harga Rp 2000 perkilogram. Setiap warga mendapatkan jatah sekitar 4 kilogram.
Buruknya kualitas raskin juga dikeluhkan Sodiyah. Menurut dia, selain
kondisinya pecah dan banyak campuran menir, beras juga bau apek. “Kalau
dicuci dengan air, kotoran beras langsusng mengambang di air,” ujar
dia.
Kondisi seperti ini, tambah dia sudah berkali kali terjadi didaerah tersebut. (Asep)
http://www.jurnalcirebon.com/beras-raskin-di-cirebon-tak-layak-konsumsi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar