Jumat, 10 Mei 2013

Bulog Diminta Tambah Raskin

9 Mei 2013

TRIBUNNEWS.COM YOGYA,  - Wacana pemerintah untuk menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) membuat Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik Divisi Regional (Perum Bulog Divre) harus menambah pasokan beras untuk warga miskin atau raskin. Mengikuti kenaikan harga BBM, pemerintah juga rencananya akan memberikan kompensasi kepada warga miskin melalui penyaluran raskin di daerah-daerah.
"Jika sebelumnya hanya ada 13 kali penyaluran raskin dalam setahun, maka dengan adanya kompensasi ini penyaluran bertambah menjadi 16 kali," ujar Kepala Bulog Divre DIY, Darsono Imam Yuwono pada Kamis (9/5/2013).
Penambahan penyaluran raskin, tentunya bedampak pada penyerapan beras oleh Bulog. Bila setiap tahunnya DIY hanya memerlukan beras sebesar 56.225 ton, maka dengan adanya aturan baru tersebut Bulog harus menyerap beras sebesar 69.200 ton setahunnya. "Jumlah yang cukup tinggi, berat memang, tapi harus tetap berusaha," katanya yakin.
Saat ini per bulannya, Bulog Divre DIY menyalurkan raskin sebesar 4.325 ton untuk 288.390 Rumah Tangga Sasaran (RTS). Namun pihaknya masih optimis melihat keberhasilan panen tahun 2012 lalu sehingga Bulog mampu menyerap beras sebanyak 63 ribu ton sepanjang tahun.
Jika kebijakan tersebut jadi dilaksanakan, maka rencananya penambahan akan di lakukan pada Mei, Juni dan menjelang lebaran yakni di Juli nanti, sehingga pada bulan-bulan tersebut akan dibagikan dua kali raskin.  Dengan stok di gudang yang mencapai 21 ribu ton, pihaknya mampu memenuhi lima kali penyaluran raskin. Sedangkan untuk Agustus, Bulog belum memiliki gambaran, bagaimana pasokan beras untuk DIY.
"Mei dan Juni ini menjadi kesempatan kami dan semoga saja kami bisa menyerap cukup banyak sehingga meski 16 kali, kami bisa memenuhi," paparnya.
Sebagaimana tahun lalu, ia berharap curah hujan di DIY bagus sehingga mendukung hasil panen petani. Namun jika panen dari dalam DIY sendiri tidak mencukupi, maka pihaknya akan meminta pasokan dari daerah pemasok lain, contohnya Kebumen, Cilacap, Banyumas, dan Purworejo. "Kami juga masih bisa minta dari daerah timur, antara lain dari Sragen dan Ngawi," tambahnya. (gya)

http://www.tribunnews.com/2013/05/09/bulog-diminta-tambah-raskin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar