9 Mei 2013
TRIBUNNEWS.COM YOGYA, - Wacana pemerintah untuk
menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) membuat Perusahaan Umum Badan
Urusan Logistik Divisi Regional (Perum Bulog
Divre) harus menambah pasokan beras untuk warga miskin atau raskin.
Mengikuti kenaikan harga BBM, pemerintah juga rencananya akan memberikan
kompensasi kepada warga miskin melalui penyaluran raskin di
daerah-daerah.
"Jika sebelumnya hanya ada 13 kali penyaluran
raskin dalam setahun, maka dengan adanya kompensasi ini penyaluran
bertambah menjadi 16 kali," ujar Kepala Bulog Divre DIY, Darsono Imam Yuwono pada Kamis (9/5/2013).
Penambahan
penyaluran raskin, tentunya bedampak pada penyerapan beras oleh Bulog.
Bila setiap tahunnya DIY hanya memerlukan beras sebesar 56.225 ton, maka
dengan adanya aturan baru tersebut Bulog
harus menyerap beras sebesar 69.200 ton setahunnya. "Jumlah yang cukup
tinggi, berat memang, tapi harus tetap berusaha," katanya yakin.
Saat ini per bulannya, Bulog
Divre DIY menyalurkan raskin sebesar 4.325 ton untuk 288.390 Rumah
Tangga Sasaran (RTS). Namun pihaknya masih optimis melihat keberhasilan
panen tahun 2012 lalu sehingga Bulog mampu menyerap beras sebanyak 63 ribu ton sepanjang tahun.
Jika
kebijakan tersebut jadi dilaksanakan, maka rencananya penambahan akan
di lakukan pada Mei, Juni dan menjelang lebaran yakni di Juli nanti,
sehingga pada bulan-bulan tersebut akan dibagikan dua kali raskin.
Dengan stok di gudang yang mencapai 21 ribu ton, pihaknya mampu memenuhi
lima kali penyaluran raskin. Sedangkan untuk Agustus, Bulog belum memiliki gambaran, bagaimana pasokan beras untuk DIY.
"Mei
dan Juni ini menjadi kesempatan kami dan semoga saja kami bisa menyerap
cukup banyak sehingga meski 16 kali, kami bisa memenuhi," paparnya.
Sebagaimana
tahun lalu, ia berharap curah hujan di DIY bagus sehingga mendukung
hasil panen petani. Namun jika panen dari dalam DIY sendiri tidak
mencukupi, maka pihaknya akan meminta pasokan dari daerah pemasok lain,
contohnya Kebumen, Cilacap, Banyumas, dan Purworejo. "Kami juga masih
bisa minta dari daerah timur, antara lain dari Sragen dan Ngawi,"
tambahnya. (gya)
http://www.tribunnews.com/2013/05/09/bulog-diminta-tambah-raskin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar