18 Mei 2013
Madiun (Antara Jatim) - Jumlah penerima beras untuk masyarakat miskin
(raskin) tahun 2013 di wilayah Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre
IV Madiun, Jawa Timur, mengalami penurunan dibanding tahun 2012.
"Jumlah rumah tangga sasaran (RTS) penerima raskin tahun 2013 di
Bulog Subdivre Madiun sebesar 155.857 RTS. Menurun jika dibandingkan
tahun lalu yang mencapai 185.124 RTS," ujar Kepala Bulog Sub Divre IV
Madiun, Taufan Akib, saat dihubungi, Sabtu.
Menurut dia,
penurunan jumlah penerimaan raskin tersebut sepenuhnya menjadi wewenang
pemerintah pusat. Adapun, data rumah tangga sasaran penerima raskin
untuk seluruh Indonesia termasuk Bulog Sub Divre Madiun ditentukan
berdasarkan data yang dikeluarkan oleh tim nasional percepatan
penanggulangan kemiskinan (TNP2K).
"Data tim tersebut mengacu pada hasil Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) BPS tahun 2011," jelas Taufan Akib.
Pihaknya merinci, dari jumlah RTS penerima raskin tahun 2013 di
Subdivre Madiun sebesar 155.857 RTS tersebut, meliputi Kota Madiun
sebanyak 5.560 RTS, Kabupaten Madiun 59.905 RTS, dan Kabupaten Ngawi
90.392 RTS.
"Sedangkan untuk jumlah beras yang diterima oleh
masing-masing RTS tetap sama seperti sebelumnya, yakni sebesar 15
kilogram per bulan dengan harga Rp1.600 per kilogram di titik
distribusi," kata dia.
Lebih lanjut Taufan menjelaskan,
secara umum pendistribusian raskin di wilayah Subdivre Madiun hingga
jelang pertengahan tahun 2013 cukup lancar apabila dibandingkan dengan
tahun 2012. Hal tersebut disebabkan oleh rendahnya jumlah tunggakan yang
terjadi di desa-desa.
"Jika dibandingkan dengan tahun
2012, tunggakan raskin pada tahun ini telah menurun signifikan. Hal
tersebut sangat berpengaruh pada pendistribusian raskin," katanya.
Kecilnya tunggakan raskin di desa-desa tersebut tidak terlepas dari
bantuan kepala daerah melalui tim raskinnya untuk mendorong aparat
pelaksana di lapangan agar mempercepat pelunasan pembayaran.
Sedangkan untuk mengantisipasi adanya komplain dari RTS terhadap
raskin yang berkualitas buruk, Bulog Madiun terus mengecek kualitas dan
berat timbangan masing-masing karung beras raskin yang akan dikirim pada
saat akan diisi di truk pengangkut.
"Bulog juga meminta
pelaksana distribusi di desa-desa untuk mengecek kualitas maupun
kuantitas beras raskin pada saat beras diterima. Permintaan tersebut
diwujudkan melalui surat maupun sosialisasi petugas Bulog ke pelaksana
distribusi desa," tambahnya. (*)
Penulis : Louis Rika
http://www.antarajatim.com/lihat/berita/110545/bulog-madiun-jumlah-penerima-raskin-2013-turun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar