Senin, 27 Mei 2013

Minta Data Raskin Tak Digubris, MDW Ancam Laporkan Bulog Sampang

26 Mei 2013

Sampang (beritajatim.com) - Berdasar keluhan masyarakat tentang pendistribusian bantuan pemerintah, yakni beras untuk rakyat miskin (Raskin) yang diduga menyusut serta pendistribusian yang molor, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Madura Development Watch (MDW) melayangkan surat ke Bulog Sampang untuk meminta data jumlah penerima raskin tahun 2013.

Kendati demikian, surat yang telah dilayangkan sejak 8 Mei itu, hingga kini belum juga mendapat balasan.

Tamsul, Ketua MDW, mengaku kecewa dengan Bulog yang terkesan mempersulit pemberian data jumlah penerima raskin, sehingga dengan kondisi ini dirinya mengancam akan melaporkan Bulog Sampang ke Komisi Informasi (KI) Jawa Timur.

"Surat yang kami layangkan kepada Bulog atas nama lembaga dan sudah sesuai dengan prosedur, bila pihak Bulog tidak memberikan data tersebut, kami akan melaporkan ke Komisi Informasi," terang Tamsul, Minggu (26/5/2013).

Tamsul juga menambahkan, permintaan data jumlah penerima raskin ini, menyusul adanya temuan dan laporan masyarakat terkait menyusutnya bobot beras raskin, serta pendistribusian kepada penerima manfaat raskin yang molor.

"Mengenai surat MDW, kami akan memberitahukan dulu kepada atasan kami di Pamekasan, karena kami juga harus mengikuti aturan yang ada, kebijakan ada pada pimpinan," tegas Nanang, koordinator raskin Sampang.

Sementara itu, informasi yang dihimpun beritajatim.com, pagu untuk raskin di Kabupaten Sampang tahun 2013 ini, Bulog Sampang perbulan harus mengeluarkan beras seberat 1.600 ton yang akan dibagikan ke 14 kecamatan 182 desa dan 6 kelurahan. [sar/kun]

http://www.beritajatim.com/detailnews.php/1/Ekonomi/2013-05-26/172849/Minta_Data_Raskin_Tak_Digubris,_MDW_Ancam_Laporkan_Bulog_Sampang?utm_source=feedburner&utm_medium=feed&utm_campaign=Feed%3A+beritajatim%2FJvaA+%28Portal+Berita+Jatim%29 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar