Rabu, 15 Mei 2013

Raskin Dijual Rp 3.000 Perkilo

14 Mei 2013

MUARA TEBO – Beras untuk warga miskin (Raskin) sesuai dengan petunjuk didistribusikan dengan harga Rp 1.600 perkilo. Tapi di kelurahan Wirotho Agung, tepatnya RT 02, Jalan Patimura, Raskin dijual dengan harga Rp 3.000 perkilo.

Lurah Wirotho Agung, Soedjarijo, ketika dikonfirmasi menjelaskan pembagian raskin di Wirotho Agung dilakukan oleh Ketua RT di wilayah masing-masing. Kelurahan Wirotho Agung hanya perpanjangan tangan dari Bulog yang mendistibusikan Raskin ke Kantor Lurah. Setelah itu Raskin diambil oleh masing-masing RW dan diberikan ke RT untuk dibagi ke masyarakat.

Soal penetapan harga, menurut Soedharijo, itu ditentukan oleh masing-masing RT atas dasar kesepakatan bersama. Jika memang ada biaya tambahan seperti bongkar muat, Lurah meminta agar harga yang ditetapkan antaranya Rp 2.000 hingga Rp 2.500 perkilogram.

“Kalau ada RT yang jual tiga ribu perkilo saya belum dengar,” ujar Soedjarijo.

Soedjarijo juga menjelaskan, kelebihan dari selisih harga yang ditetapkan oleh Bulog sebesar Rp 1.600 perkilo menjadi Rp 2.500 perkilo, setelah dikurangi untuk biasa bongkar muat, agar digunakan untuk kas Raskin. Dana kas Raskin ini berguna untuk menanggulangi jika ada masyarakat yang belum memiliki uang untuk mengambil jatah Raskin.

“Nyatanya RT kami tidak pernah terlambat menyetorkan uang Raskin untuk kami bayarkan ke Bulog, padahal kalau dilihat dilapangan ada beberapa masyarakat yang belum membayar, mungkin itu ditanggulangi menggunakan dana kas tadi,” jelasnya.

Terkait dengan penerima raskin ada sebanyak 262 Rumah Tangga Miskin (RTM). Jumlah tersebut menurutnya menurut dari tahun sebelumnya yang mencapai 364 RTM. Itu artinya sebagian RTM sudah mengalami perbaikan kehidupan selama beberapa tahun terakhir.

Tapi diakui dari data tersebut, masih ada beberapa masyarakat yang layak mendapatkan Raskin tapi tidak masuk dalam daftar. Untuk menanggulangi hal itu, menurutnya lagi, dia sebagai lurah selalu memberikan sosialisasi kepada masyarakatnya soal Raskin untuk warga yang benar-benar tidak mampu.

Kriteria miskin menurut Lurah, penduduk Wirotho Agung yang tidak memiliki pekerjaan tetap, penghasilan satu hari tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga dalam satu hari, keluarga tidak mampu membiayani kebutuhan sekolah anaknya, dan penduduk yang menempati tempat tinggal tidak layak dan sifatnya masih menumpang.

“Soal pembagian raskin ini saya juga selalu memantau untuk menanyakan kepada warga saya yang miskin sudah menerima raskin apa belum,” pungkas Soedjarijo.(ial)

http://www.bungoteboekspres.com/berita-raskin-dijual-rp-3000-perkilo.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar