8 Juli 2013
Garut - Bupati Garut Agus Hamdani marah saat sidak
karena menemukan beras miskin (raskin) berwarna hitam dan bau. Ia
mengancam akan menyegel gudang Bulog. Bulog mengakui ada raskin yang
berkualitas rendah, tapi tidak semua.
"Beras yang ditemukan Pak
Bupati memang agak sedikit kotor. Saya sendiri tak berani menyatakan
beras itu tak layak dikonsumsi, karena harus diteliti terlebih dahulu,"
ujar Kepala Bulog Sub Divre Ciamis Dindin Syamsudin kepada wartawan,
Senin (8/7/2013).
Didin menjelaskan, saat ini terdapat 11 ribu
ton raskin yang tersimpan di gudang Bulog Garut. 2.700 ton di antaranya
merupakan beras yang tertunda pengirimannya dan tersimpan di gudang
lebih dari 4 bulan.
Sebelumnya, beras sudah disortir. Hasilnya,
150 karung beras atau sekitar 2.250 ton yang kualitasnya buruk karena
terlalu lama tersimpan di gudang.
Dindin mengaku bersyukur atas
temuan bupati. Pihaknya bisa segera mengolah kembali raskin yang
berkualitas buruk untuk disalurkan kembali. "Syukur jika Pak Bupati
menemukan raskin yang berkualitas buruk, ketimbang beras itu keburu
sampai di masyarakat," ucap Dindin.
Petugas rutin mengecek
kondisi raskin di gudang. Harapannya, jika ada raskin yang berkutu dan
berjamur, bisa langsung dipisahkan. "Karena banyaknya raskin, upaya kita
kadang tak maksimal," paparnya.
http://news.detik.com/read/2013/07/08/190515/2296154/10/bupati-garut-marah-temukan-raskin-hitam-dan-bau-bulog-memang-agak-kotor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar