Kamis, 11 Juli 2013

Kisruh Raskin di Garut, KPK Diminta Turun Tangan

10 Juli 2013

Kisruhnya penyaluran beras untuk keluarga miskin (Raskin) di Kabupaten Garut dipandang serius banyak pihak. Bahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun diminta turun tangan langsung guna melakukan audit uji petik terhadap pelaksanaan program raskin tersebut.
Permintaan KPK agar turun tangan itu datang dari Ketua DPD Laskar Indonesia Kabupaten Garut, Dudi Supriadi. Dikatakannya, KPK diminta turun langsung dalam hal penegakan hukum di program Raskin ini secara nasional. Sebab, selama ini banyak sekali Raskin yang hilang, sehingga banyak RTS (rumah tangga sasaran) tak mendapatkannya. Dan justru banyak orang kaya gara-gara bisnis beras Raskin.
“Selain itu perlunya pengawasan internal Bulog untuk mengawasi setiap proses penyaluran Raskin, mulai proses administrasi penyaluran pengadaan beras, transaksi/penebusan penggantian, hingga evaluasi dan pertanggungjawabannya. Pengawalan penyaluran Raskin dilakukan hingga titik distribusi di desa-desa,” tandas Dudi.
Dia juga menyatakan, untuk mendorong terwujudnya pengelolaan distribusi Raskin yang baik, semua pihak harus turut melibatkan diri dalam mengawasi penyaluran raskin. Mulai unsur Pemkab Garut, DPRD Garut, para penegak hukum, elemen organisasi kemasyarakatan, Bulog hingga para RTS-PM raskin itu sendiri.
Berkaitan adanya tambahan kuota Raskin ke-13, 14, dan ke-15, Dudi menilai sosialisasi seharusnya dilakukan Pemkab Garut serta Bulog langsung ke RTS-RTS Penerima Manfaat Raskin. Mulai soal mekanisme, tata cara pembelian, harga pembelian, jumlah sebanyak 15 kilogram Raskin untuk setiap RTS, dan pengaduan serta pelaporan penyimpangan. Dengan demikian, setiap RTS dapat mengawasi sendiri kejadian penyimpangan Raskin di daerahnya.
“Ini harus tersosialisasikan sampai RTS-RTS. Mereka harus tahu kepastian harga Raskin per 1 kilogramnya yang jelas, dan kepastian kesediaan beras yang akan disalurkan untuk menghindari kenaikan harga, walaupun ketetapan harganya Rp1.600 per kilogram. Ini agar raskin tepat sasaran, baik harga, kualitas beras, jadwal serta jumlah kilogramnya betul-betul sampai ke RTS-RTS,” ucap Dudi. ***

http://www.gosipgarut.com/read/2013/07/10/kisruh-raskin-di-garut-kpk-diminta-turun-tangan/ 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar