10 Juli 2013
Kisruhnya penyaluran beras untuk keluarga miskin (Raskin) di
Kabupaten Garut dipandang serius banyak pihak. Bahkan Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) pun diminta turun tangan langsung guna
melakukan audit uji petik terhadap pelaksanaan program raskin tersebut.
Permintaan KPK agar turun tangan itu datang dari Ketua DPD Laskar
Indonesia Kabupaten Garut, Dudi Supriadi. Dikatakannya, KPK diminta
turun langsung dalam hal penegakan hukum di program Raskin ini secara
nasional. Sebab, selama ini banyak sekali Raskin yang hilang, sehingga
banyak RTS (rumah tangga sasaran) tak mendapatkannya. Dan justru banyak
orang kaya gara-gara bisnis beras Raskin.
“Selain itu perlunya pengawasan internal Bulog untuk mengawasi setiap
proses penyaluran Raskin, mulai proses administrasi penyaluran
pengadaan beras, transaksi/penebusan penggantian, hingga evaluasi dan
pertanggungjawabannya. Pengawalan penyaluran Raskin dilakukan hingga
titik distribusi di desa-desa,” tandas Dudi.
Dia juga menyatakan, untuk mendorong terwujudnya pengelolaan
distribusi Raskin yang baik, semua pihak harus turut melibatkan diri
dalam mengawasi penyaluran raskin. Mulai unsur Pemkab Garut, DPRD Garut,
para penegak hukum, elemen organisasi kemasyarakatan, Bulog hingga para
RTS-PM raskin itu sendiri.
Berkaitan adanya tambahan kuota Raskin ke-13, 14, dan ke-15, Dudi
menilai sosialisasi seharusnya dilakukan Pemkab Garut serta Bulog
langsung ke RTS-RTS Penerima Manfaat Raskin. Mulai soal mekanisme, tata
cara pembelian, harga pembelian, jumlah sebanyak 15 kilogram Raskin
untuk setiap RTS, dan pengaduan serta pelaporan penyimpangan. Dengan
demikian, setiap RTS dapat mengawasi sendiri kejadian penyimpangan
Raskin di daerahnya.
“Ini harus tersosialisasikan sampai RTS-RTS. Mereka harus tahu
kepastian harga Raskin per 1 kilogramnya yang jelas, dan kepastian
kesediaan beras yang akan disalurkan untuk menghindari kenaikan harga,
walaupun ketetapan harganya Rp1.600 per kilogram. Ini agar raskin tepat
sasaran, baik harga, kualitas beras, jadwal serta jumlah kilogramnya
betul-betul sampai ke RTS-RTS,” ucap Dudi. ***
http://www.gosipgarut.com/read/2013/07/10/kisruh-raskin-di-garut-kpk-diminta-turun-tangan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar