18 November 2013
Pandeglang, Pelita
Rencana Bulog untuk menyalurkan beras untuk orang miskin (Raskin) dari beras impor di wilayah Kabupaten Pandeglang dan Lebak melalui Sub Divre Dolog Lebak-Pandeglang sangat bertentangan dengan komitmen Direktur Utama (Dirut) Bulog untuk menjadikan wilayah Banten khususnya Pandeglang sebagai lumbung padi.”Dengan rencana Sub Divre Dolog Lebak-Pandeglang bulan Desember yang akan menyalurkan beras inpor, itu jelas tidak komitnya Bulog dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten yang akan menjadikan Kabupaten Pandeglang sebagai lumbung padi nasional khususnya di Banten. Kami akan membuat lapora secara khusus untuk mempertanyakan masalah ini (penggunaan beras infor-red),”tegas Ketua Umum Badan Pemantau Pembangunan Provinsi Banten (BP3B), Apandi Jarkasih, kemarin.
Menurut Apandi, dengan adanya rencana bulog akan menurunkan raskin infor dari luar negeri (LN) jelas merupakan penjegalan terhadap program pemerintah provinsi (Pemprov) Banten yang menjadikan Kabupaten Pandeglang sebagai lumbung padi nasional.”Selama ini lidah masyarakat miskin sudah bisa merasakan enaknya beras lokal yang sangat jauh berbeda dengan beras infor dari LN. Intinya Bulog akan mematikan lumbung padi di wilayah Banten khususnya Lebak-Pandeglang, alhasil Bulog tidak mendukung terhadap program pemprov Kabupaten Pandeglang sebagai lumbung padi nasional,”katanya.
Sementara beberapa petani yang ada di wilayah Pandeglang mengaku terancam secara ekonomi pendapatannya akan berkurang dengan adanya program raskin menggunakan beras LN tersebut. Contohnya dialami, Munir dan Muhtar petani asal Kecamatan Sobang, mengaku bangga dengan hasil petani sawah mereka bisa dinikmati oleh masyarakat di wilayah Banten melalui program raskin dengan menggunakan beras lokal.
”Setiap panen saya dan para petani lainnya di wilayah Kecamatan Sobang tidak sulit menjual gabah kering giling, karena salah satunya menjadi pemasok beras untuk program raskin di Banten. Namun dengan adanya program LN, merasa hawatir Pandeglang sebagai lumbung padi akan menurun,”timpal keduanya. (isb)
http://harian-pelita.pelitaonline.com/cetak/2013/11/18/lsm-tuding-bulog-tidak-komitmen-soal-pelayanan-raskin#.UoqrAScutek
Tidak ada komentar:
Posting Komentar