Kamis, 05 Desember 2013

Raskin Tak Layak Konsumsi

4 Desember 2013

PALOPO --- Beberapa orang di Kecamatan Telluwanua menemukan beras miskin (raskin) yang dibagikan kelurahan tidak layak konsumsi. Hal itulah yang membuat Komisi I DPRD Kota Palopo memanggil Bulog dan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BP2KB) Kota Palopo untuk rapat dengar pendapat, Senin 2 Desember 2013.Sebagai tindaklanjut, Selasa 3 Desember 2013, DPRD pun turun langsung meninjau Gudang Bulog di Balandai untuk meihat langsung beras medium yang disalurkan ke masyarakat miskin. Dalam peninjauan itu, didampingi langsung Kepala Bulog Palopo, Yuharis.

Anggota DPRD yang hadir adalah Alfri Jamil, Asli Kaspen, Hj Nurleli, Hj Nurlinda Sabani, dan Elisabeth Seru.Asli Kaspen mengatakan, ada beberapa orang di konstituennya mendapatkan raskin yang tidak layak konsumsi. Bahkan, raskin itu telah bercampur pasir dan bebatuan kecil.Kepala Bulog Palopo, Yuharis mengatakan, jika ada yang menemukan raskin yang tidak layak konsumsi, maka pihaknya 24 jam siap mengganti beras tersebut dengan memperlihatkan bukti yang ada. "Kalau memang ada yang ditemukan seperti itu, silakan hubungi lurah setempat, kemudian sampaikan kepada kami. 24 jam kami akan layani di sini," ujarnya.Yuharis menyebutkan, jika beras yang dibagikan itu memang bukan beras kepala atau beras premium. Tapi beras medium yang kualitasnya tentu tidak sama dengan beras kepala. Kadar airnya masih ada 5 persen, dan masih ada satu bulir padi di dalam 200 gram beras.(rp3/ary/d)

http://www.iyaa.com/berita/regional/sulawesi_indonesia_timur/3046675_1197.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar