Kamis, 13 Februari 2014

Raskin Rusak Langsung Diganti

Kamis, 13 Februari 2014

LUWU UTARA, FAJAR -- WARGA Desa Patoloang, Kecamatan Bone-Bone, Luwu Utara memerotes beras miskin yang tidak laik konsumsi yang disalurkan. Beras yang berada di dalam karung berukuran berat 20 kilogram berwarna kuning dan berbau.

Staf Pelayanan Publik Perum Bulog Luwu Utara, Armans Bara mengakui masih adanya raskin yang keluar dari Gudang Bulog dalam kondisi tidak layak konsumi. Namun, jumlah tidak banyak.

''Tetapi hanya sedikit. Jumlahnya pun hanya satu karung,'' ujar Armans usai pembahasan raskin di Kantor Bupati Luwu Utara, kemarin. Ditambahkannya, saat ditemukan warga langsung mengganti beras tersebut.

Diakui, Armans, keluarnya raskin tidak laik konsumsi itu merupakan kelalaian dari pihak bulog. Pasalnya, beras itu lolos dalam penyortiran yang dilakukan di gudang Bulog Bone-Bone.

Kepala Gudang Bulog Bone-Bone, Haeruddin mengatakan, beras yang disiapkan Bulog untuk raskin berstandar medium. ''Hanya kondisi beras yang ada di Luwu Raya ini berbeda di daerah lain. Dimana beras di Luwu Raya ini cepat rusak,'' kata Haeruddin.

Dijelaskan Haeruddin, batas penyimpanan beras di gudang hanya tiga bulan. Apabila sudah lewat tiga bulan, maka kualitas beras akan turun dan mengalami kerusakan. Iklim dan kandungan air yang mengalir di sawah membuat beras di Luwu Raya cepat rusak.

PPTK Raskin Luwu Utara, Yuyu Wahyuddin mengatakan, pada tahun ini penerima raskin di Luwu Utara sebanyak 20.642 orang. ''Penerimanya tidak bertambah dari tahun lalu,'' paparnya. Saat ini penyakuran raskin tinggal menunggu keluarnya surat permintaan alokasi ke Perum Bulog. (shd/abg)

http://www.fajar.co.id/sulawesiselatan/3132747_5663.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar