Selasa, 18 Maret 2014

Polisi Libatkan Bulog Mengungkap Kerugian Penyelewengan Raskin

Selasa, 18 Maret 2014

Antarajawabarat.com,18/3 - Polisir Resor Garut melibatkan Bulog untuk mengungkap nilai kerugian dari dugaan penyelewengan pendistribusian beras untuk masyarakat miskin atau raskin di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

"Kita juga menggandeng pihak Bulog untuk meminta keterangan, karena Bulog yang tahu soal kerugiannya," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Garut, AKP Dadang Garnadi kepada wartawan, Senin.

Ia menuturkan, pihaknya akan terus fokus untuk mengungkap berbagai laporan dugaan pencurian dan penggelapan program raskin di Garut.

Kepolisian, kata dia, telah memanggil 20 orang lebih dari kalangan sopir dan buruh Bulog untuk dimintai keterangan terkait pendistribusian raskin.

"Saat ini masih dalam lidik, memeriksa saksi dari kalangan sopir dan buruh," katanya.

Terkait dugaan keterlibatan aparat keamanan, kata dia, hasil penyelidikan sementara belum mengarah pada oknum petugas lembaga penegak hukum.

"Belum mengarah ada aparat, makanya kita dalami, kalau ada bisa ditindak oleh Propam," kata Dadang.

Sebelumnya, sejumlah warga Desa/Kecamatan Bungbulang mengeluhkan adanya pengurangan berat beras yang seharusnya 15 kg per karung.

Kenyataannya beras yang diterima Rumah Tangga Sasaran ketika ditimbang kembali hanya 12 kg bahkan ada yang sampai 10 kg yang sudah terjadi beberapa kali.***1***

Feri P


Tidak ada komentar:

Posting Komentar