Sabtu, 08 Maret 2014

Raskin Bulog Berkutu dan Kusam

Jumat, 7 Maret 2014

SURYA Online, NGAWI - Puluhan warga Dusun Gemarang Timur, Desa Watualang, Kecamatan/Kabupaten Ngawi mengeluhkan Beras Rakyat Miskin (Raskin) dari Perum Bulog Sub Divre IV Madiun, berkutu, kusam dan banyak kerikilnya, Jumat (7/3/2014).
"Kami mengeluh karena berasnya sudah berkutu, tampaknya kusam dan tak terlihat putih lagi serta banyak campuran kerikilnya. Kalau dimasak, jadinya nasinya tidak putih melainkan kusam hampir kecoklatan," ujar Marni (54) kepada Surya, Jumat (7/3/2014).
Selain itu, Marni mengungkapkan, pihaknya mendapatkan pembagian beras dua karung yang masing-masing berisi 15 kilogram. "Kami tak bisa protes, hanya bisa menerima saja. Makanya kemarin, usai menerima beras Raskin tersebut terpaksa kami menyelepkan beras itu lagi agar berwarna putih. Kalau tak diselep lagi tak bisa dimakan," imbuhnya.
"Nggak masalah kami keluar uang Rp 6.000 untuk menyelepkan 30 kilogram beras Raskin itu. Tetapi seharusnya beras tak layak konsumsi itu tak dijual ke warga miskin," pungkasnya.
Data di Kantor Desa Watualang, Kecamatan Ngawi, penerima Raskin Tahun 2014 sebanyak 615 Kepala Keluarga (KK), masing-masing KK mendapat 15 kilogram.
Hingga berita ini ditulis Kepala Desa Watualang belum dapat dikonfirmasi mengenai beras Raskin produksi Maret Tahun 2013 yang baru dibagikan Maret 2014 itu. Saat hendak dikonfirmasi di rumahnya, tak ada di tempat, begitu juga  di kantor desanya kosong dan tidak ada yang bisa ditemui untuk memberikan klarifikasi soal beras berkualitas jelek itu.


http://surabaya.tribunnews.com/2014/03/07/raskin-bulog-berkutu-dan-kusam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar