Sabtu, 14 Juni 2014

Warga Boltim Enggan Terima Raskin Rusak

Jumat, 13 Juni 2014

Boltim, SKPKnews.co – Beras untuk keluarga Miskin (Raskin) yang tengah disalurkan kesejumlah Desa dikabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) diduga kuat sudah dalam keadaan rusak dan kadaluarsa.

Pasalnya,dari pantauan langsung SKPKnews.co , diketahui sebagian besar beras raskin ini dalam keadaan hancur dan berkutu. “ Kami menduga kemungkinan beras raskin tersebut tidak semua disalurkan serta masih ada sebagian beras raskin yang tertahan dirumahz” ungkap kepala desa.

Akibat rusaknya raskin itu ratusan bahkan ribuan Kepala Keluarga Penerima raskin enggan mengkonsumsinya, “ Kami ini manusia bukan ternak yang mau saja diberi beras berkutu seperti raskin itu,” keluh Ibu Ainun warga tutuyan.

Dari hasil investigasi, dimana di Desa Bai, Kecamatan Nuangan ditemukan sedikitnya ada ratusan kilogram menumpuk di rumah kepala desa (sangadi), karena menurut mereka raskin tersebut sebagian sudah rusak, sehingga warga tidak ingin lagi mengambil jatah raskinnya.

Kepala Desa Bai Dj Mamonto. mengatakan, untuk penyaluran beras dari Bulog diberikan jatah untuk lima bulan kedepan, sudah berkali-kali saya mengajak seluruh warga untuk mengambil jatah raskin, namun samapai saat ini mereka tidak mampu untuk membelinya sehingga membuat sebagian beras raskin tersebut tidak tersalurkan,” ungkap Mamonto.

Selain di Desa Bai, juga ditemukan beberapa karung beras raskin dengan takaran kurang lebih 15 kg menumpuk dibalai desa tutuyan dan Nampak terlihat sudah dalam keadaan rusak parah,”ini sangat memprihatinkan, pasalnya warga miskin yang seharunya dilayani sesuai program pemerintah pusat untuk mengkomsusi beras yang layak,malah jusrtu serbaliknya, warga diberikan Raskin rusak”kata Hanifa Paputungan.

Untuk itu beberapa kepala Desa (Sangadi) dikecamatan Nuangan mengatakan untuk masalah kerusakan beras raskin ini menjadi masalah bersama dan ada solusinya, karena biasanya harus segera diganti oleh pihak Bulog, setelah diketahui keseluruhan yang rusak baru akan dilaporkan sesuai catatan dan kemudian dibuat suatu laporan berita acaranya,” jelas Pianti potabuga sangadi Tutuyan II.

Akan tetapi berbeda dengan pernyataan Nova Dunggio,” setelah ditemui SKPKnews.co secara terpisah kepala bagian Nova Dunggio mengakui pihaknya tidak mengetahui kondisi beras raskin yang disalurkan oleh Bulog. Selama ini tidak ada yang melaporkan atau memberitahukan adanya beras raskin yang rusak,” kalaupun ada kami akan langsung turun lapangan dan kalau terbukti kami akan mengganti raskin tersebut imbaunya.Jelas Dunggio.

Sementara itu, Kepala bulog Sub Divre Bolmong Hanny Andries saat dihubungi mengatakan,” sampai saat ini pihaknya belum menerima adanya laporan terkait hal tersebut, tapi jika ditemukan ada Raskin yang rusak, maka bulog segera menggantikan dengan beras yang baru.(kenfa)

http://skpknews.co/?p=972

Tidak ada komentar:

Posting Komentar