Kamis, 16 Oktober 2014

Lobar Berhutang Raskin Setengah Miliar Lebih

Rabu, 15 Oktober 2014

LOBAR, Pos Bali-Hutang pembayaran jatah beras miskin (raskin) di Kabupaten Lombok Barat (Lobar) kepada Bulog Divre NTB hingga 7 Oktober 2014 tercatat sebesar Rp 543 juta. Jumlah ini pasti berubah setiap waktu karena terjadi pembayaran.
“Jadi tidak stagnan, selalu berubah karena setiap hari ada pembayaran,” tandas Kepala Bulog Divre NTB, Sugit, saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (14/10) kemarin. Bagi desa yang menunggak, pengiriman atau distribusi beras dihentikan sampai pembayaran lunas dilakukan.
“Kalau pembayaran lunas dilakukan oleh pihak desa atau kepala desa maka droping beras pasti lancar,” cetusnya.
Sistem pembayaran raskin oleh kepala desa bermacam-macam, yakni membayar cash, dicicil, hingga menggunakan waktu atau minta tempo. Namun yang diberikan beras hanya yang sudah lunas. “Jadi setiap bulan pasti ada penunggakan, ” paparnya.
Dijelaskannya, jatah raskin di Lobar sebanyak  7.843 ton lebih setiap bulan. Jenis beras yang diberikan kepada masyarakat adalah jenis beras layak konsumsi. Jika ditemukan beras tidak layak konsumsi maka pihak Bulog siap untuk mengganti hari itu juga.
“Namanya beras murah jangan dibanding-bandingkan dengan beras super yang harganya di atas Rp. 12 ribu per kilo. Ya pasti kalah beras raskinnya. Tapi kalau tidak layak konsumsi kita siap mengganti,” katanya.
Pantauan wartawan, peredaran raskin di masyarakat bukan untuk dikonsumsi, namun sebagian besar setelah diterima dijual kembali. Ada juga yang digunakan untuk melayat jika terjadi kematian. Karena bukan untuk dikonsumsi, raskin tersebut dijual kembali kepada pengepul dan pengepul menjual kembali ke pengusaha mitra Bulog. Bulog pun kembali menyalurkan ke masyarakat.

Menurut Sugit, temuan itu akan ditelusuri. Jika ditemukan ada mitra yang bermain seperti itu, kata dia, akan di tindak.
Tapi Sugit meragukan temuan wartawan tersebut karena jika benar maka hasil panen petani tidak bisa ditampung di Bulog. “Perputaran beras di gudang Bulog selalu ada, dan itu terjadi setiap musim panen,” pungkasnya. 030

http://posbali.com/lobar-berhutang-raskin-setengah-miliar-lebih/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar