Selasa, 31 Maret 2015

Raskin di Sumenep kualitasnya untuk makanan ternak

Senin,30 Maret 2015

SICOM-Pemerintah diminta mengganti beras raskin yang diberikan kepada masyarakat di Kabupaten Sumenep dengan beras yang layak konsumsi. Pengakuan ini disampaikan Nawawi warga Desa Sentor laok kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep saat menyampaikan aspirasinya kepada Anggota DPRD Jatim dapil Madura Achmad Iskandar, sabtu 28/3.
Nawawi mengaku, beras raskin yang diberikan kepada warga desanya sangat tidak layak di makan.

“Beras yang diberikan ke kami, lebih layak diberikan untuk makanan sapi. kualitasnya sangat buruk. maka kami mohon untuk raskin jangan beri kami yang kualitasnya untuk binatang,” kata Nawawi.

Menanggapi keluhan itu, Achmad Iskandar berjanji akan menyampaikan hal ini kepada Komisi B DPRD Jatim, Dolog di Sumenep dan Pemprop.

“Saya akan perintahkan komisi B (DPRD JATIM ) untuk lakukan klarifikasi ke Dolog. Sebab selama ini secara diplomasi selalu bilang beras (raskin) nya bagus. tapi faktanya mereka (masyarakat ) bilang beras nya kualitasnya jelek,” kata Iskandar.

Menurut Iskandar, jika benar beras raskin itu kualitasnya jelek maka ini tentu sangat mengecewakan. Dan Pemprop harus melakukan tindakan cepat untuk menggantinya.

“Saya harap ini segera diatasi. digantilah dengan yang baik. Tapi setahu saya selama ini pemerintah selalu memberi beras dengan kualitas bagus. layak konsumsi.” kata Iskandar.

Menurut pria asli Madura ini pengakuan Nawawi harus disikapi serius oleh Pemerintah. Sebab beras merupakan kebutuhan sehari hari yang harus selalu ada.

“Kalau mereka makan nasi dari beras yang jelek, artinya kesehatan dan gizi mereka diabaikan, ini tidak boleh terjadi di Jawa Timur sebagai lumbung beras Nasional. Malu lah kita,” tegas Iskandar. Nang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar