Minggu, 31 Mei 2015

Raskin Jelek, Bulog Sampang Diminta Tanggung Jawab

Minggu, 31 Mei 2015

Sampang (beritajatim.com) - Pendistribusian beras bantuan untuk rakyat miskin (raskin) dari Badan Urusan Logistik (Bolog) Kabupaten Sampang kepada rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTSM) diketahui tidak layak dikonsumsi lantaran beras berwarna coklat dan berbau apek. Kondisi ini membuat Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang selaku mitra kerja angkat bicara.

Ketua Komisi IV DPRD Amin Arif Tirtana mengatakan, sebelum melakukan pendistribusian, seharusnya Bulog mengecek beras-beras tersebut. "Kami sudah mengadakan rapat kerja pada bulan April lalu dengan Bulog Subdivre Madura guna tidak mendistribusikan beras raskin yang tidak layak konsumsi. Namun, bulog masih mendistribusikan," kata Amin, Minggu (31/5/2015).

Amin menambahkan, RTSM berhak mengambalikan beras tersebut kepada Bulog dan meminta beras layak untuk dikonsumsi. "Dari pengakuan RTSM, rata-rata beras tersebut dijadikan pakan ayam. Sebab ketika dikonsumsi, mengancam kesehatan RTSM lantaran beras itu bau apek serta warna kecoklatan," ucapnya

Lebih lanjut Amin menyampaikan, guna mempertanggung jawabkan beras raskin tak layak konsumsi itu, Komisi IV berjanji akan melakukan pemanggilan terhadap Bulog dan Dinsosnakertran setempat.

"Dalam waktu dekat ini, kami akan melakukan pemanggilan, agar bisa dipertanggung jawabkan terkait kondisi beras Raskin tak layak konsumsi itu," janji politisi PPP itu.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, sejumlah RTSM di Kelurahan Gunung Sekar, Kecamatan Kota, Kabupaten Sampang mengeluhkan kualitas raskin yang diterima tak layak konsumsi. Anehnya lagi, raskin itu berwarna coklat, kotor dan berbau apek. Sehingga RTSM terpakas memilih untuk dijadikan pakan ayam.

Data yang dihimpun beritajatim.com, jumlah penerima raskin di Kabupaten Sampang untuk tahun 2015 kurang lebih sebanyak 108.647 RTSM. [sar/but]

http://m.beritajatim.com/politik_pemerintahan/239529/raskin_jelek,_bulog_sampang_diminta_tanggung_jawab.html#.VWsJWNLtmko

Tidak ada komentar:

Posting Komentar