Rabu, 29 Juli 2015

Warga Jatilihur Tolak Raskin

Rabu , 29 Juli 2015

RATUSAN warga Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, menolak pemberian progam Beras Keluarga Miskin (Raskin) dari pemerintah Kota Bekasi. Alasannya, warga tersebut masih tergolong keluarga mampu.

Demikian ditegaskan Staf Ekbang Kelurahan Jatiluhur, Ipan Nurjana. Dia mengaku, di wilayahnya terdapat 962 keluarga tepat sasaran penerima manfaat (RTS-PM) raskin. Dari 12 RW yang ada di Kelurahan Jatiluhur, hanya 8 RW yang menerima raskin, 4 RW lainnya berada wilayah perumahan yang secara ekonomi warganya telah mapan dan tidak mau menerima raskin.

‪”Dari 962 RTS-PM yang ada di Jatiluhur tersebar di 8 RW dan 45 RT berada yang di perkampungan, sementara 4 RW yang berada di daerah perumahan tidak mau menerimanya, pasalnya secara ekonomi yang tinggal di perumahan sudah mapan. Ini bagus sekali, artinya pendistribusian raskin benar-benar tepat sasaran,” paparnya.

‪Kedelapan RW yang menjadi RTS-MP raskin, lanjutnya terbanyak di RW 03 yang terdiri dari  8 RT. Saat disinggung terkait pembayaran, pihaknya mengaku tidak mendapatkan kendala.‬

‪”Kalau RTS-MP sih terbanyak d iwilayah RW 03, kebetulan di RW 03 wilayahnya memang sangat luas dan penduduknya juga padat. Alhamdulillah, kalau pembayarannya cukup lancar, bahkan ada juga yang ketika mengambil raskin langsung dibayar hari itu juga, biasanya kalau yang begitu mereka (RT, red) mempunyai uang kas, jadi ditombokin pakai uang kas dulu,” ungkapnya.

Dia mengaku, pihaknya akan melakukan pendataan ulang terhadap warga penerima raskin. ”Bertujuan guna mengetahui apakah menurun atau bahkan malah semakin meningkat warga yang berhak menerima raskin,” tandasnya. (len)

http://gobekasi.pojoksatu.id/2015/07/29/warga-jatilihur-tolak-raskin/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar