Selasa, 01 September 2015

Bongkar Raskin Plastik, Jika Terbukti, Distributor asal Sulsel Terancam

Selasa, 1 September 2015

JawaPos.com BITUNG— Temuan beras untuk warga miskin (raskin) plastik milik Badan Urusan Logistik (Bulog) Kota Bitung, Provinsi Sulut, masih misterius.
Aparat kepolisian Kota Bitung masih menunggu uji laboratorium Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Sulut.  Sampel beras telah diterima BPOM tapi belum ada hasil.

 “Sampel berasnya telah diserahkan ke BPOM, ada waktu bagi pihak BPOM untuk memeriksa beras itu,” kata Kapolsek Maesa, Kota Bitung Kompol Deli Manullang.

Setelah uji laboratorium,  BPOM kemungkinan besar akan terjun langsung ke gudang Bulog Bitung.

“Untuk kepentingan pemeriksaan, BPOM juga berhak memeriksa langsung ke Gudang Bulog, mengingat sampel beras yang dimasukkan hanya sedikit,” tandas

Dikatakannya, pihak distributor beras Mawar Indah dari Pare-pare Sulawesi Selatan yang diduga bermasalah itu, belum akan dipanggil. Lantaran aparat kepolisian masih menunggu pembuktian yang akurat.“Pihak distributor tentu akan dipanggil apabila hasil uji laboratorium membenarkan material yang bercampur diberas adalah plastik. Nantinya, ada penyampaian tertulis dari pihak BPOM terkait hasil uji laboratorium. Kami pun menunggu hasil itu untuk kepentingan penyelidikan kasus ini,” jelas Manullang.

Seperti diketahui, pada Jumat pekan lalu seorang warga penerima raskin di Bitung, menemukan beras dari Bulog sejenis sintetis.(har/ham/JPG)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar