Selasa, 01 September 2015

Kejari Bangkalan Cium Dugaan Penyelewengan Raskin

Selasa, 1 September 2015

BANGKALAN - Pendistribusian beras untuk masyarakat miskin (raskin) di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, disinyalir terjadi penyelewengan yang dilakukan oknum tertentu.

Akibatnya raskin tersebut tidak tepat sasaran seperti yang telah diprogramkan pemerintah. Untuk memastikan kebenarannya, Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat melakukan penyelidikan di lapangan.

Bahkan, kejari mencium aroma dugaan penyelewengan raskin. Kejari Bangkalan juga menargetkan proses penyelidikan terhadap kasus tersebut rampung pada akhir tahun 2015.

"Saat ini kami sedang menyoroti pendistribusian raskin. Sebab, ada indikasi penyalahgunaan dalam penyaluran raskin," terang Kasi Pidsus Kejari Bangkalan Agus Budiyanto, Senin 31 Agustus 2015.

Dimana dalam penyaluran raskin, sambung Agus, disinyalir tidak sampai pada rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTS-PM). Penyelidikan sendiri dilakukan menikdaklanjuti laporan dari masyarakat.

Dalam laporan itu menyebutkan penyaluran raskin sejak 2009 hingga 2014 diduga kuat tidak tepat sasaran. Saat ini kejaksaan terjun ke lapangan untuk mengecek kebenarannya apakah RTS-PM betul-betul menerima raskin atau tidak

"Kita tinggal mencari dua alat bukti. Mudah-mudahan penyelidikan soal raskin bisa rampung akhir tahun," pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar